PERMASALAHAN SOSIAL (Kemiskinan)

Masalah di negara kita ini memang tidak ada habisnya. Sulit untuk menyelesaikannya karena ada beberapa pihak yang tidak mendukung dalam penyelesainnya. Hanya bisa berkata-kata tapi tidak bisa berbuat bahkan menghambat.

     Salah satu permasalahannya yaitu "Kemiskinan". Masalah ini memang sudah sangat lama sekali dan sampai saat ini masih dialami oleh rakyat Indonesia.

Beberapa waktu lalu jika kita menyaksikan berita di televisi, di daerah Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung Barat, Kampung Cikatomas, RT3/7,Desa Citatah,Kecamatan Cipatat, salah seorang warga kampung tersebut yang bernama Arni Sumarni bernasib sungguh memprihatinkan. Dia di kurung di sebuah kandang kambing yang hanya berukuran 1x2 meter.

      

     Arni terpaksa di kurung di kandang kambing lantaran sering mengamuk dan merusak barang-barang di sekitarnya.

“Saya kurung anak saya di bekas kandang kambing karena suka merusak barangbarang di rumah,”ujar orang tua Arni,Wiwin,40. Hal ini berawal ketika Arni mengalami lumpuh selama 4 tahun, dan sekitar 8 bulan yang lalu ketika terbangun Arni sudah mulai berbicara ngelantur dan merusak barang di sekitarnya.

     Orang tua Arni sudah mencoba beberapa cara pengobatan alternatif tetapi tetap tidak ada perubahan. Jika di bawa ke dokter orang tua Arni tidak sanggup untuk membayar biaya tersebut. Orang tua Arni hanya berpenghasilan Rp. 12.000 per hari sehingga sulit untuk membawanya ke dokter.  Orang tua Arni berharap kepada pemerintah agar bisa membantunya untuk mengobati Arni agar tidak semakin parah.

    Peristiwa di atas membuktikan permasalahan kemiskinan membutuhkan peran serta pemerintah untuk menyelesaikannya.

Siapa saja pelaku masalah sosial ini ?

Arni, Orang tua Arni dan pemerintah sebagai pelaku sosial masalah ini. Pemerintah seharusnya bisa menyelesaikan permaslahan yang terjadi ini.

Bagaimanakah solusinya ??

Banyak pejabat-pejabat menghambur-hamburkan uang yang berasal dari rakyat untuk hal yang kurang berguna. Lebih baik uang tersebut digunakkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan dana agar masalah kemiskinan ini bisa di selesaikan.

Sekian yang bisa penulis ungkapkan untuk tulisan hari ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan untuk penulisan ini silahkan di komentari. Terima kasih....

Masalah Kependudukan (Kesehatan)

Kesehatan adalah salah satu masalah yang paling serius di negara ini. Masih banyak masyarakat di negara ini sulit untuk berobat di karenakan kekurangan biayanya. Kesehatan di masyarakat seolah di abaikan oleh pemerintah.Di Indonesia masalah kesehatan ada 7 penyebabnya yaitu :

 1. Urbanisasi Penduduk
     Di Indonesia seperti sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat pedesaan berpindah ke kota besar untuk mengadu nasibnya. Banyak dari mereka yang tidak memiliki keahlian khusus tetap nekat pergi ke kota besar ada yang menjadi pembantu rumah tangga , pemulung, pekerja kasar, bahkan pengemis. Akibatnya, diketahui atau tidak hal tersebut membawa dampak sosial dan dampak kesehatan. Seperti munculnya pemukiman kumuh di mana-mana.

2. Tempat Pembuangan Sampah
    Di Indonesia tempat pembuangan sampahnya masih belum di olah lebih lanjut lagi. Di Indonesia masih menggunakan sistem dumping jadi di butuhkan lahan yang luas untuk menampungnya. Akibatnya terjadi pencemaran di mana-mana seperti di air,tanah, dan udara. Selain itu, akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang timbul dari berkembangbiaknya virus dan bakteri penyakit.

3. Penyediaan Sarana Air Bersih
    Kurangnya penyediaan air bersih bagi masyarakat di Indonesia membuat mereka terpaksa menggunakan dari sumber lain dan belum tentu itu higenis untuk di gunakkan. Jika terjadi musim kemarau, krisis air terjadi di mana-mana dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

4. Pencemaran Udara
    Banyaknya kendaraan di negara ini membuat keadaan udara semakin memburuk. Hal ini di sebabkan asap kendaraan yang keluar dari kendaraan yang sebenarnya sudah tidak layak untuk di pakai. Selain itu, pembakaran hutan yang terjadi di negara ini menjadi salah satu penyebab pencemaran udara di negara ini. Hal tersebut berdampak ke kesehatan di masyarakat. Banyak yang mengalami gangguan pernapasan.

5. Pembuangan Limbah Industri dan Rumah Tangga
    Banyak sekali industri-industri ini juga menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan di Indonesia. Banyak limbah-limbah industri yang langsung di buang tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Limbah dari rumah tangga menjadi penyebab masalah kesehatan ini banyak yang melakukan kegiatan MCK  di bantaran sungai. Akibat dari semua ini air-air banyak tercemar dan penyakit yang ditimbulkan dari semua ini biasanya adalah diare.

6. Bencana Alam / Pengungsian
   Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, atau banjir yang sering terjadi di Indonesia mengakibatkan penduduk mengungsi yang tentunya menambah banyak permasalahan kesehatan lingkungan yang terjadi di pengungsiannya.

7. Perencanaan Tata Kota dan Kebijakan Pemerintah
   Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah yang dilakukan pemerintah sering kali menimbulkan banyak masalah seperti masalah kesehatan seperti pemberian izin mendirikan bangunan yang tidak di perhitungkan dulu kelayakannya mengakibatkan  banjir, pencemaran udara, air, dan tanah. Hal ini dapat menimbulkan beberapa penyakit di masyarakat. 
Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebtu ?
Menurut penulis pemerintah seharusnya lebih bijak lagi dalam melakukan beberapa hal seperti pembatasan perpindahan penduduk dari desa ke kota agar di kota-kota besar tidak semakin padat penduduknya.Tempat pembuangan akhir harus melakukan pengolahan lebih lanjut agar sampah-sampah tidak menumpuk. Air bersih harus selalu di jaga sumbernya seperti sungai-sungai yang tercemar agar di bersihkan dan melakukan tindak pidana terhadap orang-orang atau industri yang telah mencemarkan sungai.Selain itu tata kota harus di tata ulang agar tidak terjadi bencana-bencana yang tidak di inginkan dan tidak menimbulkan berbagai penyakit.

Masalah Kependudukan

Di Indondesia masalah-masalah yang timbul saat ini sudah banyak sekali. Ada beberapa penyebab untuk masalah-masalah tersebut seperti banjir yang rata-rata diakibatkan banyaknya sampah di kali atau sungai yang menumpuk sehingga air sulit untuk mengalir. Lalu, ada kemacetan di akibatkan banyaknya kendaraan yang tidak sebanding dengan fasilitas jalan yang ada, dan masih banyak lagi yang lainnya. Disini penulis ingin membahas masalah kemacetan yang sudah semakin macet apalagi di ibu kotanya Indonesia yaitu Jakarta. Kemacetan yang ada di jakarta memang sudah seperti makanan sehari-hari bagi yang bekerja disana. Seluruh pekerja yang berasal dari pinggiran Jakarta seperti Bekasi, Tanggerang, Depok dan Bogor secara bersamaan pergi ke Jakarta hal inilah yang bisa membuat Jakarta macet setiap harinya karena semuanya terpusat di Jakarta, belum lagi penduduk Jakarta yang semakin bertambah. Kemacetan menjadi salah satu tugas pemerintah untuk menyelesaikannya. Sudah banyak program pemerintah yang telah dibuat untuk mengatasi masalah yang satu ini seperti jalur three in one dan fasilitas transportasi busway. Namun, semua itu belum menyelesaikan masalah yang kemacetan ini penulis melihat kemacetan malah bertambah karena busway mengambil jalur yang sudah ada dan mobil lain tidak diperbolehkan masuk jalur tersebut sehingga jalanan semakin sempit karena terambil oleh jalur busway. Selain itu, jalur three in one hanya di gunakan di beberapa titik dan hanya jam tertentu. Masalah kemacetan juga dipicu akibat jumlah penduduk yang setiap tahun bertambah. Setiap tahun orang-orang yang berada di desa ingin mengadu nasib di ibu kota. Hal ini lah yang sulit untuk dihentikan dan membuat kota Jakarta semakin sesak. Orang-orang berlomba ingin menjadi sukses di Jakarta, rata-rata orang mengukur sukses dari dia memiliki kendaraan roda 4 (mobil). Apa lagi zaman sekarang banyak mobil yang memiliki harga cukup terjangkau. Jika saja semua orang memiliki mobil bisa di bayangkan betapa sesaknya ibu kota Indonesia tersebut. Apa saja yang diharusakan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut ? Menurut penulis hal yang paling utama dilakukan adalah menambah jalur yang ada, membuat jalur sendiri untuk jalur busway sehingga tidak perlu menggambil jalur yang telah ada, diterapkannya batas usia kendaraan yang layak untuk beropersi , membuat transportasi lainnya sehingga masyarakat lebih tertarik untuk menggunakannya. Jika perlu lakukan program transmigrasi beserta aktifitas terbesarnya seperti pabrik-pabrik sehingga pembangunan lebih merata dan tidak berpusat di Jakarta yang akan membuat orang-orang tidak memilih hanya di ibu kota saja untuk mengadu nasibnya. Sekian yang bisa penulis ungkapkan tentang kemacetan di ibukota ini. Penulis berharap kepada pemerintah untuk bisa menyelesaikan masalah kemacetan ini dan juga masalah lainnya yang belum terselesaikan.