Kamis, 14 April 2016

Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.

Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

Arsitektur Komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori :
  • Set instruksi (ISA) : Set Instruksi Instruction Set Architecture (ISA) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
  • Arsitektur mikro dari ISA
  • Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer

Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

1. Tingkatan Dasar Arsitektur KomputerPada tingkatan ini hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Sofware tersebut berada diatas harware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2. Multilayer Machine : Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “Multilayer Machine” yang terdiri dari beberapa layer. 
     
A.
 CPU (Central Processing Unit)
Berfungsi mengendalikan semua unit pada komputer dan dapat mengubah input menjadi output.
  • Primary Storage (Penyimpanan primer)
  • Berisi data yang sedang diolah
  • Control Unit (Unit Pengendalian)
  • Semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
  • Aritmatika dan unit logika
  • Tempat berlangsungnya operasi perhitungan aritmatika dan logika
B. Unit Input
Memasukkan data kedalam primary storage

C. Secondary Storage (penyimpanan sekunder)
Sebagai tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan

D. Unit Output
Mencatat hasil pengolahan

3. Peralatan Input : Peralatan input ini merupakan peralatan yang digunakan untuk menerima data masukan dan selanjutnya untuk diproses didalam komputer. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dapat dipahami oleh komputer dalam bentuk kode-kode binary.

4. Pemrosesan Pusat : Tempat pemrosesan pusat ini berada pada CPU. CPU terdiri dari Control Unit, Arithmethic Logic Unit dan Register. Semua pemrosesan data dari input akan diproses di CPU dan selanjutnya apabila data yang diterima di CPU benar maka akan dikeluarkan melalui peralatan output yang tersedia.

5. Penyimpanan Sekunder : Penyimpanan sekunder yang biasa disebut memori eksternal atau penyimpanan tambahan. Memori mempunyai kapasitas tergantung pada penggunanya dan dalam hal ini tidak langsung bisa diakses oleh CPU. Pada saat komputer dimatikan penyimpanan sekunder ini tidak akan kehilangan data dan penyimpanan sekunder ini bisa bertahan dalam waktu yang lama. Pada saat ini penyimpanan sekunder ini sangat diperlukan untuk menyimpan data-data yang amat penting daripada kita menyimpan di dalam komputer. Karena kalau kita menyimpan didalam komputer, pada saat komputer terkena virus dan lain sebagainya maka data kita akan hilang dan sebuah penyesalan itu pasti terjadi.

6. Peralatan Output : Peralatan output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil dari suatu pengolahan data. Output yang dihasilkan dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), Image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin. Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya didalam komputer. Peralatan ouput banyak kita jumpai dimana-mana baik dalam hard copy maupun soft copy.

Peralatan output bisa berupa : 
a. Hard - copy device : 
Alat yang dapat digunakan mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas ataupun film.

b. Soft - copy device : 
Alat yang dapat digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

c. Drive device atau driver : 
Alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic tape.

sumber :
http://fatekunima.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-lengkap-organisasi-dan.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html
http://fexel.blogspot.co.id/2014/11/arsitektur-struktur-dasar-dan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar